AIR TERJUN


Curug Sarmun Air Terjun Menawan di Lampung Selatan

06 Sep
Air terjun Sarmun, terletak di ketinggian sekitar 900 meter dia atas permukaan laut, tepatnya di Desa Cugung, di lereng sebelah Timur Gunung Rajabasa, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan. Air terjun Sarmun merupakan salah satu air terjun favorit yang ada di Lampung Selatan, sehingga cukup banyak pengunjungnya. Air terjun ini ramai dikujungi pada hari biasa dan hari libur.

CURUG SARMUN AIR TERJUN DENGAN PEMANDANGAN ALAM YANG INDAH MENAWAN

curug-sarmun
Air terjun Sarmun juga dikenal sebagai Air Terjun Cicurug, diambil dari Bahasa Sunda, Curug yang berarti air terjun. Butuh waktu 45 menit dari Kalianda untuk menuju lokasi ini dengan menggunakan kendaraan bermotor, Setelah itu untuk menuju air terjun tersebut wisatawan harus berjalan sekitar 500 meter dari jalan Desa Cugung.
curup-sarmun-lampung-selatan
Air Terjun Curup Sarmun
Selama perjalanan menuju Air Terjun Curug Sarmun ini kita akan disambut pemandangan alam yang indah.  Sawah bertingkat yang asri membentang di kaki Gunung Rajabasa, sementara di arah bawah tersaji pemandangan air laut yang menawan, dan di kejauhan nampak Pulau Mengkudu.

RUTE MENUJU AIR TERJUN CURUG SARMUN

Rute untuk menuju ke Air Terjun Sarmun ini melalui jalan menuju arah desa Cugung, kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. Dari Kota Kalianda kita mengarah ke arah kawasan wisata Lampung Selatan yang melewati beberapa pantai, seperti: Pantai Guci Batu Kapal, Pantai Canti, Pantai Banding Resort, terus lewat Pantai Wartawan hingga ke Pantai Kahai.
Setelah melewati jalan gerbang pantai kahai akan ada plang di sebelah kiri bertuliskan “Curup Sarmun”, ikuti jalan tersebut hingga ke Desa Cugung, lewat desa tersebut dengan jalan paving block. Kondisi jalan yang belum lebar dan jalan paving yang mulai amblas dan retak di beberapa titik dan jalan paving juga tidak sampai ke lokasi air terjun.
Pengunjung Curug Sarmun yang menggunakan kendaraan roda empat harus memarkirkan kendaraannya jauh dari lokasi dan dilanjutkan berjalan kaki ke air terjun. Sedangkan pengguna kendaraan roda dua bisa mencapai lokasi. Jalan paving block yang dibuat cukup mambantu, meski kalau musim penghujan tetap licin, maka perlu berhati-hati.

Komentar